Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bima Arya Panggil Pimpinan Rumah Swasta Se-Kota Bogor
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memimpin rapat koordinasi secara virtual bersama pimpinan rumah sakit se-Kota Bogor sebagai langkah antisipatif potensi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.
Bima Arya Sugiarto meminta kepada seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bogor, agar memprioritaskan merawat pasien Covid-19 bergejala sedang dan berat.
"Tempat tidur atau bed yang ada di rumah sakit harus betul-betul diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Kamis (3/2).
Langkah tersebut diambil untuk mengendalikan angka ketersediaan tempat tidur, sesuai instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) yang diturunkan kepada Gubernur Jawa Barat.
Orang nomor satu di Kota Bogor ini juga meminta data-data terbaru, khususnya ketersediaan tempat tidur di bawah koordinasi Dinas Kesehatan.
"Kami ingin tahu ada berapa bed khusus pasien Covid-19 di rumah sakit. Ada berapa pasien yang bergejala sedang, berat dan pasien Covid-19 ketegori kritis. Semuanya harus dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menambahkan, persiapan secara menyeluruh dari berbagai aspek harus dilakukan rumah sakit di Kota Bogor.
Di antaranya menyediakan tempat tidur isolasi minimal 30 persen konversi dengan evaluasi harian, menyiapkan fasilitas ICU untuk isolasi Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan koordinasi dengan pimpinan rumah sakit se-Kota Bogor untuk menghadapi kesiapan lonjakan kasus Covid-19
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News