Covid-19 Mengganas, Pemkot Depok Bakal Pakai Pusat Studi Jepang UI Sebagai Pusat Isolasi
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini sedang membahas dan mencari tempat yang cocok untuk dijadikan lokasi isolasi terpusat penanganan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan, mengingat kasus Covid-19 di Kota Depok terus mengalami peningkatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, Pemkot Depok sedang menjajaki Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI) untuk kembali digunakan pihaknya sebagai lokasi isolasi terpusat penanganan Covid-19.
"Pak Wali Kota memberikan arahan untuk menjajaki kembali Pusat Studi Jepang UI. Kami sudah berkomunikasi dengan Pusat Studi Jepang, tinggal kami tindak lanjuti lagi termasuk tenaga kesehatannya," kata Dadang pada Jumat (28/1).
Selain menjajaki Pusat Studi Jepang, Pemkot Depok juga berencana menyediakan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di masing-masing kecamatan, atau pusat isolasi berbasis masyarakat dibantu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Rencanya kami juga akan menggunakan isolasi berbasis masyarakat yang juga dibantu langsung oleh Pemprov Jawa Barat untuk melakukan monitoring kesehatian pasien, termasuk kebutuhan dapur umum dan keperluan logistik lainnya," ujarnya.
Baca Juga:
Dadang bercerita, kondisi Covid-19 di Kota Depok saat ini kian mengkhawatirkan.
Saat ini, angka potensi terpaparnya penduduk (positivity rate) Kota Depok mencapai 15 persen.
peningkatan positivity rate dari 4,36 persen menjadi 15 persen, membuat Pemkot Depok kembali menjajaki Pusat Studi Jepang sebagai dan membuat isolasi berbasis masyarakat di taip kecamatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
