Kasus Covid-19 di Kota Bogor Kembali Meroket, Indikasi Omicron?

Kamis, 27 Januari 2022 – 08:56 WIB
Kasus Covid-19 di Kota Bogor Kembali Meroket, Indikasi Omicron? - JPNN.com Jabar
Wali Kota Bogor Bima Arya meyakini lonjakan Covid-19 di Bogor pasti varian Omicron. Satgas Covid-19 pun telah bersiaga. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kasus Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat sejak awal pekan kemarin. Hingga Kamis (27/1), jumlah pasien Covid-19 dirawat maupun yang sedang menjalani isolasi mandiri mencapai 179 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno membenarkan, belakangan ini kasus harian Covid-19 di Kota Hujan meningkat.

Sebelumnya kasus harian Covid-19 Kota Bogor berkisar di angka nol kasus hingga lima kasus per hari, kini berada di angka belasan hingga puluhan kasus per hari. 

"Rabu (26/1) kemarin, kasus harian Covid-19 Kota Bogor berjumlah 35 kasus. Ini menjadi salah satu penambahan tertinggi sejak beberapa pekan lalu," katanya pada Kamis (27/1).

Dengan penambahan kasus tersebut, sambung Retno, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor mencapai 37.883 kasus. Dengan rincian, 37.174 sembuh, 530 meningga dunia dan 179 dalam perawatan.

Wanita yang juga menjabat sebagai juru bicara satgas Covid-19 Kota Bogor itu belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus itu erat kaitannya dengan Covid-19 varian Omicron.

"Kami belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus Covid-19 ini karena Omicron atau seperti apa. Karena saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen yang kami kirimkan ke Kementrian Kesehatan," tutupnya. (mar7/jpnn)

Kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami peningkatan sejak awal pekan kemarin.

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News