Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak, Bima Arya Lakukan Langkah Antisipatif
jabar.jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sejak satu minggu terakhir, trennya pasti akan naik, soal waktu saja," kata Bima Arya seusai menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Alumni IPB di Hotel Salak Kota Bogor, dikutip Selasa (25/1).
Bima menyebut, lonjakan kasus yang terjadi sudah ada tanda-tandanya. Mulai dari nol kasus, meningkat menjadi satu, dua bahkan hingga 36 kasus baru.
Bima pun menyakini, varian Covid-19 yang kini tenagh melonjak adalah varian Omicron. Karena, sebelumnya kasus melandai dan tiba-tiba mengalami lonjakan.
"Tercatat 36 Sabtu (22/1), tetapi sudah pasti akan naik. Sudah pasti Omicron, tidak usah dites lagi," ujarnya.
Dia menyebut, Pemerintah Kota Bogor sudah melakukan semua hal sebagai langkah antisipatif. Mulai dari mempersiapkan tempat tidur di rumah sakit sudah dikonversi, pusat isolasi sudah siap diaktivasi, rumah sakit perluasan sudah siap siaga, serta ketersediaan dan distribusi oksigen.
Pihaknya juga terus mendorong percepatan vaskinasi, khususnya vaskinasi booster bagi lansia, dan vaskinasi anak.
Jika rumah sakit tidak mencukupi, maka Bima menyebut akan disiapkan isolasi mandiri di rumah-rumah. Selanjutnya tinggal pemantauan kondisi medis dari pasien isolasi mandiri akan dipersiapkan Pemerintah Kota Bogor.
Setelah mengalami peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor, Bima Aya langsung mengambil langkah antisipatif
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News