Bulog Subdivre Cianjur Memastikan Ketersediaan Stok Beras Aman Hingga Akhir 2022
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Ketersediaan stok beras di Kabupaten Cianjur dipastikan aman hingga akhir tahun 2022. Total, saat ini Perum Bulog Subdivre Cianjur memiliki stok 4.000 ton beras di gudang penyimpanan.
"Stok sebanyak itu merupakan stok untuk tiga wilayah yakni Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, meski selama ini jumlah kebutuhan di masing-masing wilayah tidak sama, namun kami pastikan ketersediaan beras mencukupi, termasuk beras cadangan pemerintah," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre Cianjur Sandi Tyo Pratama di Cianjur, Selasa (4/1).
Ia menjelaskan, penyerapan beras dari petani setiap tahun sebesar 15 ribu ton.
Namun, lanjut Sandi, tahun 2021 hanya tercapai 60 persen atau 8 ribu ton dari tiga wilayah Cianjur, Sukabumi dan Bogor.
Serapan beras dari petani di Cianjur, masih tetap tertinggi setiap tahunnya sebesar 5.000 ribu ton, Sukabumi sebesar 2.500 ton dan Bogor sebanyak 500 ton.
"Setiap tahun pencapaian dari target hanya 60 persen atau 8.000 ton, namun kami terus berupaya untuk lebih meningkatkan pencapaian," katanya.
Baca Juga:
Meski target penyerapan beras tahun sebelumnya belum tercapai, namun hasil yang didapat sudah sesuai dengan kebutuhan beras masyarakat.
"Kami upayakan tahun ini target dapat tercapai di angka 15 ribu ton," kata Sandi. (antara/jpnn)
Bulog Subdivre Cianjur targetkan serap 15.000 ton beras dari petani di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News