Parah, Kasus HIV/AIDS Depok Didominasi Akibat LGBT Sejak 2020

Jumat, 24 Desember 2021 – 16:14 WIB
Parah, Kasus HIV/AIDS Depok Didominasi Akibat LGBT Sejak 2020 - JPNN.com Jabar
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok Khaerudin. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Kasus HIV/AIDS di Kota Depok didominasi oleh seks sesama jenis atau biasa disebut Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL).

Tercatat selama periode 2013 hingga September 2021, ada 1.244 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Depok.

“Pada 2019 didominasi oleh jarum suntik, tetapi sejak 2020 khususnya di Depok penyebab paling tinggi yaitu LSL,” ucap Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok Khaerudin kepada JPNN.com, Jumat (24/12).

Khaerudin mengungkapkan, sempat ada laporan dari Kementerian Sosial bahwa ketua paguyuban Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) berada di Kota Depok, dan kasusnya juga cukup banyak.

“Akhirnya kami mencari berbagai informasi dan kami datangi lokasi tersebut. Tetapi, ternyata kontrakan tersebut sudah kosong dan sepertinya sudah tidak di Depok,” bebernya.

Khaerudin juga menghimpun data dari 11 Kecamatan yang ada dan Puskesmas, untuk memastikan apakah benar kasus HIV/AIDS di Depok didominasi oleh pencinta sesama jenis, dan ternyata memang benar. Namun, ia tidak merincikan data yang didapatnya tersebut.

Pasalnya, data tersebut bisa saja bertambah dikarenakan banyak dari pengidap HIV/AIDS akibat hubungan sesama jenis yang tidak mengakui ataupun melapor.

“Pasti masih ada yang tidak mengaku, malu, dan masih menutup diri,” tuturnya.

Kasus HIV/AIDS di Kota Depok sejak 2020 didominasi Akibat LGBT. Bahkan, sempat ada laporan dari Kementerian Sosial bahwa ketua paguyuban Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) berada di Kota Depok
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News