Ribuan Warga Menjadi Korban Banjir Bandang di Sukabumi, Begini Imbauan Ridwan Kamil
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat mulai menghantui warga. Salah satu dampaknya ialah banjir bandang yang menerjang Kampung Tugu Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (17/2) kemarin.
Menanggapi cuaca ekstrem tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta warganya untuk waspada siaga satu.
Pasalnya, menurut perkiraan BMKG musim penghujan akan berlangsung hingga akhir Maret mendatang.
Baca Juga:
"Musim penghujan akan berlangsung sampai akhir Maret nanti. Jadi, semua harus siaga satu sampai akhir Maret ini. Jaga-jaga jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, pada Minggu (20/2).
Akibat banjir bandang yang menerjang Sukabumi itu, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh kepala daerah yang ada di Jawa Barat untuk menyiapkan sejumlah langkah antisipatif, dalam menghadapi musim penghujan.
"Saya titip ke Pak Wali dan tim keamanan di wilayah masing-masing harus waspada. Apalagi akibat bencana ini ada satu warga yang meninggal dunia. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, saya turut berduka cita," sambungnya.
Sekedar informasi, bencana banjir yang melanda wilayah Sukabumi ini, terakhir kali terjadi pada tahun 1990-an.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menilai, banjir besar yang terjadi di Sukabumi erat kaitannya dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
Banjir bandang yang terjadi di Kota Sukabumi diduga karena cuaca ekstrem yang mulai terjadi di Jabar. Ini imbauan Ridwan Kamil buat warganya, simak!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News