197 Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, KCD Pendidikan Wilayah II Jabar Menutup 12 Sekolah di Kota Depok

jabar.jpnn.com, DEPOK - Klaster sekolah di Kota Depok kembali terjadi. Kali ini sebanyak 10 SMA sederajat dan 2 SLB di Kota Depok ditutup sementara waktu akibat ratusan siswa dan gurunya terpapar Covid-19.
Kasi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat Imran Khaeruman mengatakan, belasan sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 tersebut yakni, SMAN 5, SMAN 7, SMAN 4, SMAN 3, SMAN 8, SMA PGRI Depok, SMA Yapemri, dan SMA Yadika 12.
"Sedangkan SMK, terdiri dari SMKN 4 dan SMK Cakra Buana. Sementara SLB ada dua, yaitu SLB Dharma Asih dan SLB Tunas Kasih,” ucap Irman, Rabu (16/2).
Dari 12 sekolah yang ditutup sementara waktu tersebut, terdapat 197 kasus Covid-19 yang terdiri dari siswa dan guru.
"197 kasus Covid-19 itu terdiri dari 159 siswa dan 38 kasus dari tenaga kependidikan,” jelasnya.
Penutupan 12 sekolah itu dilakukan mulai dari lima hari hingga dua pekan ke depan. Tergantung banyaknya kasus Covid-19 yang ditemukan.
"Kalau kasusnya banyak, kami tutup selama dua pekan. Kalau sedikit kami tutup selama lima hari," ujarnya.
Penutupan sementara sekolah-sekolah tersebut dilakukan untuk mitigasi, tracing, serta testing kepada siswa dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah.
Sebanyak 10 SMA sederajat dan 2 SLB di Kota Depok ditutup sementara waktu, akibat 197 siswa dan gurunya terpapar Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News