Klaster Sekolah: 561 Siswa dan Guru di Kota Bogor Terpapar Covid-19
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menyebutkan, sebanyak 561 guru dan siswa terpapar Covid-19 dari klaster sekolah.
Sehingga sampat saat ini, Satgas Covid-19 Kota Bogor masih memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah yang ada di Kota Bogor.
"Jadi, penghentian PTM, bukan Disdik yang menentukan, tapi Satgas Covid-19. Mungkin salah satu pertimbangannya melihat angka positif Covid-19 itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi, Sabtu (12/2)
Hanafi menyebutkan, berdasarkan data yang ada padanya, penyebaran kasus positif Covid-19 terdapat di 31 sekolah dari semua jenjang.
Dari 561 orang positif Covid-19 sebanyak 342 orang tidak bergejala, 160 bergejala ringan, 36 gejala sedang dan berat dan 23 belum diketahui.
Semua data itu, kata Hanafi, bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Hanafi bercerita, pemberhentian PTM di sekolah dan seluruh jenjang pendidikan dilakukan Pemkot Bogor melalui surat keputusan (SK) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor nomor 01/STPC/02/2022.
Saat ini, penghentian tersebut diperpanjang dengan surat edaran (SK) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor nomor 02/STPC/02/2022 dari tanggal 8-14 Februari 2022.
Sebanyak 561 siswa dan guru terpapar Covid-19 selama pelaksanaan PTM di Kota Bogor. Hingga saat ini PTM di seluruh sekolah di Kota Bogor dihentikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News