GMP Bentuk Kelompok Petani Binaan di Garut
"Kami terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang sangat peduli pada kelompok tani dan petani sehingga dapat menaikkan derajat mereka," ucapnya.
Fikri manambahkan, pihaknya terus membina kelompok tani ini, mulai menyediakan lahan, pemberian bibit dan pupuk padi, sampai petani menghasilkan produksi yang berkualitas super.
"Kami akan melakukan pembinaan dari mulai bagaimana lahan ini menjadi produktif lalu memberikan bibit dan pupuk sebagai inisiasi awal. Kemudian, beras yang dihasilkan ini ke depannya dijual dengan harga terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Binaan GMP Ujang Zainudin merasa bersyukur atas dibentuknya kelompok tani. Dia merasa bahagia karena petani di desanya makin kompak untuk bekerja sama di bidang pertanian.
"Dengan adanya kelompok tani ini, kami sebagai petani sekarang bisa berkelompok dan bekerja sama di bidang pertanian," ujarnya.
Ujang mengucapkan terima kasih kepada relawan GMP karena sudah mempermudah mereka dalam bertani dengan penyediaan lahan gambut untuk ditanami padi.
"Alhamdulillah, kami mendapat bantuan dari GMP. Kami akan memanfaatkan bantuan ini secara maksimal. Kami sangat terbantu sekali. Kalau mengandalkan iuran petani, sangat sulit," ucapnya.
Ujang berharap GMP segera mewujudkan bantuan instalasi perairan untuk irigasi sawah yang akan digarap.
Ganjar Muda Padjajaran membentuk kelompok tani binaan di Kabupaten Garut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas petani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News