Cegah Pemilu Kelam 2019 Terulang, KPU Jabar Beberkan Jurus Jitu Penangkalnya
Peristiwa tersebut menjadi catatan penting bagi KPU Jawa Barat terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 di Jawa Barat mencapai 33.276.905 orang atau terbanyak se-Indonesia.
KPU Jawa Barat akan mengutamakan persiapan sumber daya manusia (SDM) atau petugas pemilu untuk tahapan pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Jawa Barat, Rifki Ali Mubarok menuturkan persiapan petugas pemilu ialah berupa fisik dan mental, selain kesediaan menjadi seorang petugas pemilu.
KPU Jawa Barat memiliki pengalaman Pemilu 2019, saat Pemilu Serentak pertama dilaksanakan, petugas di tingkat TPS (tempat pemungutan suara) kemudian kelurahan dan desa, tingkat kecamatan, ternyata banyak yang mengalami sakit, kelelahan, bahkan sampai meninggal dunia.
Upaya untuk mengutamakan persiapan petugas pemilu ini adalah supaya seluruh tahapan Pemilu 2024 sukses, dan tidak merugikan penyelenggara secara nonmaterial.
Setiap calon atau petugas pemilu yang sudah ada harus siap dan mampu menjalankan keseluruhan proses demokrasi tersebut.
Namun demikian, agar kejadian meninggalnya petugas penyelenggara pemilu tidak terulang kembali pada Pemilu 2024, maka sejumlah "jurus" telah disiapkan oleh KPU Jawa Barat.
Tak ingin tragedi kelam ratusan KPPS meninggal dunia di Pemilu 2019 terulang kembali, KPU Jabar beberkan jurus jitu penangkalnya. Begini penjelasan lengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News