Membuka Musra Indonesia, Presiden Jokowi Bicara Soal Pilpres 2024
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo resmi membuka kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar para relawannya di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung pada Minggu (28/8).
Dalam kegiatan itu Presiden Jokowi menyebut kegiatan Musra Indonesia merupakan ruang bagi rakyat untuk berdemokrasi.
Menurutnya, gagasan gelaran Musra itu baik, karena rakyat bisa menyampaikan keinginannya.
"Memang kita harus tahu juga bahwa menurut undang-undang, menurut konstitusi, yang mengusung calon presiden dan wakil presiden itu partai atau gabungan partai, tetapi pada saat pencoblosan itu yang menentukan gantian, adalah rakyat," kata Jokowi dalam sambutannya.
Kata Jokowi, Musra itu merupakan instrumen berdemokrasi yang diharapkan bisa memunculkan pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat, khususnya untuk kontestasi politik di tahun 2024.
"Kita harapkan Musra bisa memunculkan para pemimpin yang dicintai rakyat, yang mau dekat dengan rakyat, yang mau turun ke bawah, tidak hanya duduk enak di istana, setuju?," ucapnya.
Adapun Musra itu digelar oleh para relawan nasional Jokowi. Selain di Bandung, rencananya kegiatan ini juga akan berlangsung di 33 provinsi lainnya hingga tahun 2023.
Nantinya, setiap warga yang hadir dalam Musra tersebut dibebaskan untuk menyampaikan aspirasi mengenai kebangsaan dan harapan Indonesia ke depannya, termasuk nama-nama calon presiden yang diinginkan.
Presiden Jokowi membuka kegiatan Musra Indonesia yang digelar para sukarelawan di Sport Jabar Arcamanik, Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News