MK Batalkan Ade Sugianto jadi Bupati Tasikmalaya, KPU Jabar Siapkan PSU

Adapun pertimbangan Mahkamah Konstitusi, bahwa masa jabatan dihitung sejak Ade Sugianto menjalankan tugas sehari sebagai Bupati berdasarkan Radiogram Gubernur Jawa Barat Nomor 131/169/Pemksm tanggal 5 September 2018, bukan sejak pelantikan.
Dengan begitu, MK menilai hal ini sesuai dengan empat putusan yang telah diputuskan. Masa kerja Ade Sugianto sebagai Bupati pada periode pertama terhitung sejak tanggal 5 Sept 2018 sampai 23 Maret 2021 atau dua tahun enam bulan 18 hari atau sudah satu periode.
"Kami mau mendiskusikan sama KPU RI dulu kemudian nanti kami KPU Provinsi Jabar akan konsolidasi dengan KPU kabupaten Tasikmalaya menyiapkan segala keperluan untuk persiapan," ujarnya.
Sebagai informasi, Ade Sugiarto dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz dengan nomor urut 03. Mereka diusung oleh PDIP, PKB NasDem dan PBB. Keduanya juga dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara 487.854 suara (52,02%).
Sementara, kandidat pasangan nomor urut satu, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly: 192.183 suara (20,49%), dan pasangan nomor urut tiga, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Alayubi: 257.843 suara (27,49%).
Hanya saja, hasil pilkada ini dinyatakan tidak sah karena MK mengabulkan gugatan dari pasangan nomor urut dua. (mcr27/jpnn)
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya segera dilaksanakan setelah MK mengabulkan gugatan pembatalan Ade Sugianto sebagai bupati terpilih.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News