Tim Transisi Kumpulkan Pejabat Pemkot Bogor di Posko Pemenangan Dedie-Jenal, Ada Bahasa Meminta Konsumsi!
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kamis (30/1/2025) hingga Rabu (5/2/2025) mendatang, bakal menjadi hari yang sibuk dan melelahkan bagi Tim Transisi pasangan Wali Kota Bogor terpilih, Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin.
Tim yang diketuai oleh Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian beserta Sekretaris DPC Demokrat Kota Bogor, Fery Dermawan itu bakal bakal memanggil semua organisasi perangkat daerah (OPD), Perumda sampai Pemerintah Kecamatan.
Pemanggilan para pejabat Pemkot Bogor oleh tim transisi itu dilakukan di Posko Kemenangan Dedie-Jenal yang berlokasi di Jalan Ciremai Ujung, Kota Bogor.
Berdasarkan isi surat yang ditunjukkan kepada Plh Wali Kota Bogor, Hanafi tersebut tujuan pemanggilan pejabat Pemkot Bogor ini adalah untuk penyelarasan program-program kerja, dengan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih.
Masih berdasar isi surat itu, dimohonkan Plh Wali Kota Bogor bisa mendatangkan pihak-pihak yang diundang, karena waktu pelantikan
sudah ditetapkan pada tanggal 6 Februari 2025.
"Maka mohon dapat menyesuaikan dengan jadwal yang sudah dibuat. Dan kami mohon disiapkan kebutuhan konsumsi, untuk rapat koordinasi tersebut di atas," bunyi surat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Kampus Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Undang Suryatna mengatakan jika setelah ditetapkannya paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih, untuk memuluskan pergantian kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Wali Kota ke paslon terpilih, tentu wajar saja jika melakukan proses atau membentuk tim transisi.
"Namun, kurang etis kalau mengundang atau mengumpulkan para pimpinan OPD, camat, pejabat Setda hingga pimpinan Perumda di posko pemenangan paslon,"
Selain mengumpulkan pejabat Pemkot Bogor di Posko Pemenangan Dedie-Jenal, tim transisi juga secara gamblang meminta konsumsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News