4 Penyebab Utama PKS Tumbang di Pilwalkot Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq yang diusung oleh PKS tumbang oleh lawannya Supian Suri-Chandra Rahmansyah berdasarkan hasil quick count.
Diketahui, sudah 20 tahun PKS berkuasa di Kota Depok dan dalam Pilkada 2024 ini PKS tumbang di Kota Depok.
Melihat persoalan tersebut, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, kalahnya PKS kali ini di Kota Depok ada beberapa faktor.
“Pertama, jagoan yang diusung PKS tak marketable, itu artinya PKS krisis kader karena tak mampu persiapkan kader terbaik mereka untuk pertahankan basis mereka di Depok,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (29/11).
Kemudian, menurutnya dalam pilkada kali ini PKS memiliki lawan yang tangguh dan tak main-main.
“Kedua, PKS dapat lawan tangguh. Apa pun judulnya figur penantang sosok yang kuat. Ditopang mesin politik besar yang bekerja total. Pendukung Supian Suri contoh nyata koalisi besar juga bisa kerja besar,” ujarnya.
Selanjutnya, Mohammad Idris yang merupakan Ketua Dewan Pakar PKS Depok dianggap tak benar-benar maksimal.
“Sikap Idris yang notabenenanya kader PKS dinilai tak maksimal bekerja untuk menangkan Imam jagoan dari PKS. Konon, Idris punya hubungan kekerabatan dengan Supian, yang membuat Idris kerap dibaca mendua soal sikap politiknya oleh publik,” lanjutnya.
Pengamat Politik sebut ada beberapa faktor yang membuat PKS tumbang setelah berkuasa 20 tahun di Depok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News