BPBD Kabupaten Bekasi Dirikan 6 Pos Siaga Demi Tanggulangi Bencana Saat Hari Pencoblosan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mendirikan enam pos siaga untuk menanggulangi potensi bencana saat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di wilayah itu.
"Di enam pos tersebut kami akan siagakan petugas serta sukarelawan kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis.
Ia menyatakan pos tersebut didirikan berdasarkan pertimbangan hasil mitigasi kebencanaan yang menyebutkan 20 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi berstatus rawan banjir selama musim hujan, termasuk saat penyelenggaraan Pilkada pada 27 November 2024.
"Tujuan didirikan pos ini untuk menanggulangi potensi terjadi bencana banjir serta angin kencang dan longsor yang bisa muncul kapan saja saat musim hujan tahun ini," katanya.
Pos ini direncanakan berdiri di tiga hingga empat kecamatan berstatus paling rawan bencana, tetapi mampu menjangkau wilayah terdekat dengan tugas utama memantau kelancaran tahapan distribusi logistik Pilkada, pemungutan suara hingga rekapitulasi hasil.
Pos ini mulai berdiri 26-28 November 2024, dengan komposisi petugas gabungan dari BPBD, PMI, Destana/Katana dan FPRB, serta dilengkapi logistik, seperti mobil penyelamatan, perahu karet, dayung, pelampung hingga tenda penampungan.
"Kalau semua unsur bergerak masif, tentu saat terjadi bencana seperti yang kita khawatirkan, insyaallah kami bisa menanggulangi dengan cepat dan sigap,” katanya.
Muchlis merinci pembagian pos itu meliputi Pos I di Kecamatan Muaragembong yang juga bertugas untuk wilayah Kecamatan Cabangbungin dan Sukawangi.
BPBD Kabupaten Bekasi mendirikan enam pos siaga untuk menanggulangi potensi bencana saat hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News