7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Masuk Kategori Rawan Tinggi Pilkada Serentak 2024

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi mencatat terdapat tujuh kecamatan dari total 23 kecamatan di daerah itu yang masuk kategori rawan tinggi berdasarkan indeks kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengatakan ketujuh wilayah rawan itu meliputi Kecamatan Cibitung, Cabangbungin, Tambun Utara, Tambun Selatan, Pebayuran, Cikarang Barat dan Kecamatan Tarumajaya.

"Rawannya seperti apa, ada berbagai macam bentuk dan dimensi," kata Akbar.

Ia menjelaskan ada tiga dimensi yang disampaikan dalam sosialisasi indeks kerawanan Pilkada 2024 tersebut, yakni dimensi konteks sosial politik, dimensi kontestasi dan dimensi penyelenggaraan pemilu.

"Jadi ada tiga dimensi itu dan juga ada sub dimensi yang pertama sub dimensi politik itu, ada dimensi keamanan, lalu kontestasi ada dimensi pasangan calon dan untuk dimensi penyelenggaraan pemilu ada pelaksanaan pemungutan suara," katanya.

Akbar menyebutkan indeks kerawanan pemilu ini memotret kecamatan dan desa-desa yang memang memiliki persoalan pada Pemilu 2019, Pemilu 2024 dan Pilkada 2016-2017.

Bawaslu Kabupaten Bekasi mencatat tujuh kecamatan tersebut masuk rawan tinggi dengan rincian Kecamatan Cibitung ada gugatan PHPU 2024 di TPS dekat dengan posko pemenangan dan daftar pemilih.

Kemudian, di Kecamatan Cabangbungin masuk wilayah banjir dan riwayat kekurangan logistik. Kecamatan Tambun Utara wilayah banjir, daftar pemilih serta lokasi TPS dekat tim pemenangan.