Bawaslu Jabar Petakan Titik Kerawanan Pilkada 2024

jabar.jpnn.com, DEPOK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan pemetaan kerawanan Pilkada 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Barat, Nuryamah mengatakan bahwa Bawaslu Jabar telah mengelola dua instrumen yang menjadi titik kerawanan pada Pilkada.

Dirinya menyebut pada Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) terdapat empat dimensi, yaitu sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi.

“Untuk Jabar tahapan rawannya ada 9 dari 11 tahapan, di antaranya pada tahapan pendaftaran calon yang paling tinggi kerawanannya di Jawa Barat,” ucapnya.

Saat ditanya terkait kerawanan di Depok, Nuryamah menyebut, bahwa kerawanan di Depok terjadi pada pemutakhiran data pemilih.

Dia menyebut bahwa kerawanan di setiap kota tidak memiliki kesamaan dalam kerawanan.

Selain itu, dia menuturkan bahwa masih banyak aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral.

“Dari seluruh kabupaten dan kota yang terjadi, ternyata masih ada yang ASN ikut mendukung, terus penyelenggara yang memang tidak bisa netral,” bebernya.