Siap Tingkatkan PAD Kota Bandung, Arfi Rafnialdi Gandeng Kadin
Menurut dia, salah satu fokus kolaborasi dengan Kadin yang mewadahi para pengusaha, adalah membuka banyak lapangan pekerjaan baru di Kota Bandung.
"Pemerintah perlu mensuport dunia usaha agar investasi yang baru bisa masuk ke Kota Bandung. Kemudian, pengusaha yang (investasinya) sudah masuk mau menambah investasinya, skala usahanya, kemudian juga UMKM bisa naik kelas yang tadinya hanya punya satu karyawan bisa punya dua, tadinya dua bisa jadi tiga dan seterusnya, " ujar Arfi.
Arfi membenarkan jika Pemkot Bandung sangat membutuhkan CSR dari pihak swasta untuk membangun infrastruktur di Kota Bandung.
Sebab, anggaran yang dimiliki Kota Bandung tidak pernah sesuai dengan kebutuhan infrastruktur di Kota Bandung yang sangat dinamis.
"Pemerintah nungguin CSR itu memang benar, cuma CSR yang besar itu kita harapkan sebagai dampak dari usaha yang membesar karena ada support pemerintah,” tuturnya.
“Jadi bukan kemudian pemerintahnya tidak memberikan support kemudian minta CSR lebih besar, justru banyak sekali tantangan di Kota yang bisa terbantu penyelesaianya kalau pemerintah berkolaborasi dengan baik dengan dunia usaha apalagi yang sudah terkoordinasi dengan baik di Kadin.”
Selain itu, Arfi berkomitmen untuk memberantas pungli yang selama ini justru menghambat investasi masuk ke Kota Bandung.
"Soal pungli, harusnya berwirausaha harus makin mudah aturannya jelas, biayanya jelas, waktunya jelas, supaya pengusaha bisa menghitung. Kalau kemudian di pinggir jalan ditarikin ini itu (pungli), ini yang membuat dunia usaha susah. Dengan menyelenggarakan pemerintah yang bersih, sudah sangat membantu dunia usaha,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung menginginkan adanya elaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News