Bey Machmudin Ingatkan ASN 'Ngebet' Maju di Pilkada 2024 untuk Menjaga Etika

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengingatkan para Aparatur Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengedepankan etika, bila ingin maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini disampaikan Bey sebagai respons dari adanya sejumlah sekretaris daerah (Sekda) di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang masuk dalam bursa Pilkada 2024. Salah satunya Sekda Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan.

Dikdik menjadi sorotan akibat banyaknya alat peraga kampanye (APK) di Kota Cimahi yang memampang wajahnya demi kepentingan Pilkada 2024.

"Ketika memutuskan akan maju, harus profesional tanpa pandang bulu, harus ada etika yang dipegang mereka harus komit," ucap Bey di Kota Bandung, dikutip Jumat (31/5).

Lebih lanjut, Bey pun mengingatkan juga kepada para Sekda maupun Pj Kepala Daerah untuk tidak menggunakan fasilitas negara demi kepentingan pribadi atau politik.

"Pj kepala daerah atau ASN dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi atau politik," tegas Bey.

"Saat pendaftaran, kampanye, saat mencari dukungan jangan sampai menggunakan fasilitas negara," sambungnya.

Kata Bey, sejatinya fasilitas negara hanya diperuntukkan untuk melayani masyarakat bukan kepentingan pribadi.