Hasil Quick Count LSN: PDIP Juara, Gerindra Gagal Mendapat Efek Ekor Jas dari Prabowo

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) atau biasa disingkat dengan PDIP mengalami penurunan perolehan suara dibandinkan Pemilu 2019 dan 2014.

Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry mengatakan, quick count LSN dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 2000 TPS sebagai sampel yang tersebar di 38 provinsi. Populasi dari quick count LSN ini adalah seluruh TPS baik yang ada di dalam mauupun luar negeri yang berjumlah sekitar 823 ribu.

Penentuan jumlah sampel di setiap provinsi dilakukan berdasarkan azas proporsionalitas, dimana provinsi dengan jumlah TPS besar seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan sendirinya akan memperoleh sampel yang besar. Margin of error yang ditetapkan dalam quick count ini sebesar 1%.

"Berdasarkan hasil quick count LSN yang ditutup pada pukul 04.46 WIB pada Kamis 15 Februari 2024, PDI Perjuangan berhasil meraih 16,82% suara," ucap Gema dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (16/2).

Meski begitu, Gema menuturkan, jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 suara PDI Perjuangan mengalami kemerosotan sekitar 3%.

Kata Gema, hal ini disebabkan banyaknya tokoh PDIP yang bermigrasi ke partai lain serta sikap oposisi yang mereka lakukan terhadap Presiden Jokowi merupakan faktor utama yang menyebabkan kemerosotan suara PDI Perjuangan.

Meskipun mengalami kemerosotan perolehan suara, PDI Perjuangan masih bisa berbangga diri mengingat partai tersebut berhasil membuat hattrick kemenangan.

"Ini adalah untuk kali pertama di era reformasi sebuah partai politik bisa menciptakan hattrick kemenangan," ujar Gema.