FKOI Kota Bogor Deklarasikan Pemilu Damai, Serukan Jangan Golput!
“Pilihlan calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dan terbukti mampu menuntaskan tanggung jawabnya. Jangan pilih yang baru bisanya mengumbar janji. Sebab, siapa pun bisa berjanji apa pun. Tapi hanya rekam jejak, yang bisa menjadi bukti,” ucap Ketua IKADI Bogor Hepi Andi Bastoni.
Baca Juga:
Dosen di beberapa perguruan tinggi ini juga mengingatkan agar tidak tergoda dengan gimmick dari Capres yang tidak substansif pada masalah.
Dalam surat pernyataan yang dibacakan, FKOI Kota Bogor mendukung KPU untuk bekerja secara profesional.
Para deklarator juga berharap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) , dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum untuk bersikap tegas terhadap aturan dan menindak tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.
Para peserta deklarasi juga berharap agar para pejabat publik dan penyelenggara negara, tak terkecuali kepala daerah yang terlibat sebagai peserta atau tim pemenang, agar mengundurkan diri.
Ini penting agar tidak muncul conflict of interest (benturan kepentingan) dalam penyelenggaraan kampanye dan Pemilu.
Diharapkan juga agar menjadikan Pemilu ini sebagai ajang memilih calon wakil rakyat dan presiden sebaik mungkin.
"Jika untuk membeli sandal atau baju saja, kita harus pilah pilih yang terbaik, bagaimana dengan calon pemimpin yang akan memimpin kita lima tahun ke depan. Jadi, jangan main-main!” ungkap Ketua Forum Ulama dan Habib Kota Bogor Muhtadin. (mcr27/jpnn)
Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Islam (FKOI) Kota Bogor menggelar deklarasi Pemilu Damai.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News