Petisi Bumi Siliwangi Kritik Presiden Jokowi, MWA UPI: Ini Gerakan Moral!

Senin, 05 Februari 2024 – 16:00 WIB
Petisi Bumi Siliwangi Kritik Presiden Jokowi, MWA UPI: Ini Gerakan Moral! - JPNN.com Jabar
Sejumlah guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saat membacakan petisi 'Bumi Siliwangi' di Taman Partere Kampus UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin (5/2). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

"Jadi kita punya idealisme, bagaimana negara ini menjalankan politik, demokrasi dengan sebaik-baiknya. Yang kita kelihatan saat ini, yang tampak adalah agak sedikit menyeleweng, miring-miring yang perlu diluruskan kembali, inilah tugas kita," jelasnya.

Lebih lanjut, Asad juga meminta KPU dan Bawaslu untuk bertindak sesuai dengan undang-undang. Sebab, apabila tidak bertindak, maka berpotensi menimbulkan kekacauan.

“Saya tetap menolak untuk pelengseran presiden, saya menghargai undang-undang, itu tidak boleh. Tetapi juga di waktu yang sama pemerintah eksekutif harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan undang-undang dasar dan peraturan lainnya. Jangan sampai terjadi keberpihakan," terangnya.

Sementara itu, Guru Besar UPI Fuad Abdul Hamied mengatakan pihaknya tidak berusaha memunculkan salah satu calon diantara tiga calon pada pemilu tahun 2024. Namun, ingin menata agar pemilu tidak dirusak.

"Pemilu ini adalah proses pendidikan demokratisasi yang positif dan baik ke depannya, itulah kepedulian kita saat ini, untuk menata, mencoba memberikan sesuatu yang positif, mencoba mengoreksi hal-hal buruk yang dilakukan oleh para penguasa dan orang-orang yang berada di posisi tertentu yang merusak tatanan demokrasi," ujar Fuad.

Petisi Bumi Siliwangi dibacakan oleh sejumlah guru besar UPI, dosen dan mahasiswa. Mereka yaitu Guru Besar UPI Cecep Darmawan, Guru Besar UPI Amung Mamun, Guru Besar UPI Elly Malilah, Dosen Iik Nurul Faik dan perwakilan mahasiswa. (mcr27/jpnn)

MWA UPI menyampaikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo melalui petisi Bumi Siliwangi merupakan gerakan kebangsaan, dan bukan partisan.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News