Pj Gubernur Jabar Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Hari Pencoblosan Pemilu 2024
“Rawan bencana itu Kabupaten Bogor berdasarkan laporan. Tapi semua juga diantisipasi, jangan sampai lengah, tetap semua harus sama diantisipasi,” jelasnya.
Menurut Bey, petugas BPBD yang disiapkan untuk pengamanan bencana di Pemilu sebanyak 1.800 dan disebar ke berbagai wilayah.
Kemudian, puskesmas-puskesmas juga diminta bersiaga 24 jam menjelang dan saat hari H pencoblosan.
“Pengamanan hanya dari linmas, BPBD di kecamatan dan terkait dengan kesehatan, kami belajar dari Pemilu 2019, Dinas Provinsi telah bekerja sama dengan puskesmas, pada saat Pemilu puskesmas harus tetap siaga. Nanti kami minta koordinasi lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada warga Jawa Barat akan potensi cuaca ekstrem jelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan curah hujan tertinggi dan penduduk terpadat di Indonesia.
BMKG pun memprediksi, puncak musim hujan akan dimulai pada akhir Januari hingga Maret ini.
Untuk itu, Dwikorita mengingatkan Pemprov Jabar agar mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem dengan melakukan sejumlah mitigasi. Apalagi Pemilu 2024 tersisa 14 hari lagi.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengingatkan potensi bencana alam menjelang hari pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News