Walhi Jabar Soroti Ketidakseriusan Cawapres dalam Penanganan Lingkungan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat menilai bahwa debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar malam tadi, tak ada yang serius menyoroti penanganan lingkungan.
Ketiga paslon, tampak hanya gimmick saja dan tidak ada yang punya program jelas dalam hal ini.
Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jabar Haerudin Inas mengatakan, kebijakan yang didebatkan oleh para cawapres itu, misalnya mengenai penguatan amdal, justru kini dilemahkan.
"Masalah kriminalisasi para pejuang lingkungan juga sekarang jadi soal. Karena faktanya pada UU (undang-undang) Minerba, siapapun yang coba menghentikan pertambangan bisa dikriminalisasi," kata Inas dalam konferensi pers di kantor Walhi Jabar, Senin (22/1).
Di Jabar, Walhi menilai bahwa pembangunan proyek strategis nasional (PSN) kerap menimbulkan persoalan lingkungan.
Ini harus diwaspadai karena Provinsi Jabar adalah salah satu daerah yang lahannya banyak dipakai untuk PSN.
Kemudian, dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang saat ini ada, seharusnya bisa ada komitmen pada cawapres untuk menutupnya.
Sebab, PLTU ini berkaitan dengan penggalian batubara di banyak daerah yang merusak lingkugan. Lalu, dampak dari PLTU-nya pun menimbulkan pencemaran di udara.
Walhi Jabar menilai debat cawapres yang digelar semalam, tak ada yang serius menyoroti penanganan lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News