Ganjar Mahfud Canvassing Day, Ono Surono Turun Langsung Bagikan APK Ganjar

Adapun GMCD, kata Ono, diisi dengan kegiatan kunjungan dari rumah ke rumah (door to door) warga di Jawa Barat oleh tim sukarelawan untuk mensosialisasikan visi misi pasangan calon no 3 Ganjar-Mahfud. 

Sukarelawan yang turut aktif dalam kegiatan ini berjumlah 23.880 relawan dari 1.194 organ relawan yang juga membagikan stiker, kaos, Tabloid Satset yang berisi program unggulan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. 

Para sukarelawan menyosialisasikan 21 program untuk mewujudkan visi Indonesia Unggul Ganjar-Mahfud mulai dari menciptakan 17 juta lapangan kerja, satu desa satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan, uang saku kader posyandu, menghadirkan 10 juta hunian, serta punya rumah semudah punya motor. 

Sekolah dapat gaji dan lulus pasti kerja, satu keluarga miskin satu sarjana, perempuan maju, buruh naik kelas, kuliah gratis anak prajurit-bhayangkara, mudah berusaha UMKM dan koperasi, masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi, dan gaji guru ngaji dan guru agama lain. 

Pasokan pangan aman, harga enak di kantong, lansia bahagia-anak cucu gembira, petani bangga bertani, nelayan sejahtera, disabilitas mandiri berprestasi, satu desa-satu mobil, akses internet super cepat gratis dan merata, bansos lanjut dan tepat sasaran, Sikat KKN, dan KTP Sakti. 

"Hingga saat ini, kegiatan canvassing, door to door masih terus dilakukan para relawan se-Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Indramayu. Ini adalah gerakan langsung ke akar rumput langsung bersentuhan dengan rakyat, relawan adalah perwakilan rakyat bukan partai politik, mereka bekerja untuk keikhlasan swadaya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Ono. 

Ono Surono menargetkan, 55% kemenangan dari PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Indramayu untuk mendukung serta mensukseskan Ganjar Mahfud untuk menjadi presiden dan wakil presiden. 

"Dengan adanya kekuatan dan militansi kader serta relawan Ganjar Mahfud, terlihat semakin berkontribusi untuk kemenangan dimasing-masing wilayahnya," katanya. (mar5/jpnn)