Hasil Survei IPO: Elektabilitas PDIP Tertinggi di Jawa Barat
jabar.jpnn.com, DEPOK - Elektabilitas PDIP tetap kukuh memuncaki posisi teratas di Jawa Barat berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Meski sempat diterpa isu ujaran kebencian Arteria Dahlan terkait penggunaan Bahasa Sunda, hal itu rupanya tidak berdampak pada elektabilitas PDIP Jawa Barat.
Dalam simulasi terbuka yang dilangsungkan pada Kamis (10/3), sejumlah responden ditanya jika pelaksanaan pemilihan DPR RI dilaksanakan hari ini, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih.
Hasilnya, PDIP mendapat respon keterpilihan sebesar 15,7 persen, sedangkan Gerindra 10,2 persen, dan PKS 9.3 persen.
“Tingkat keterpilihan PDIP teratas, ini membuktikan betapa kokohnya partai ini. Karena tidak banyak partai mampu menahan isu sensitif seperti ujaran kebencian,” ucap Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.
Jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, Dedi menemukan hanya PDIP yang memiliki tren peningkatan.
Baca Juga:
Sementara partai lainnya mengalami penurunan, termasuk Gerindra dan PKS yang unggul saat Pemilu 2019 lalu.
“Terlihat jelas jika PDIP menjadi satu-satunya yang bergerak naik di saat semua partai di Jawa Barat menurun. Ini bisa saja karena faktor tata kelola dan kepemimpinan ketua Parpolnya,” tuturnya.
Elektabilitas PDIP tetap kukuh menduduki posisi teratas di Jawa Barat berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News