Pengamat Dorong Golkar dan Demokrat Berani 'Mebelot' dari Prabowo untuk Buat Poros Baru
“Jika ini terjadi, kami bisa memberikan sebuah pilihan beragam di Pilpres 2024. Golkar harus mengambil kesempatan itu mendorong calon muda yakni RK dan AHY di kontestasi Pilpres 2024,” jelasnya.
Golkar dan Demokrat harus melihat peluang dan memanfaatkan situasi.
“Kami melihat dari situasi demografi, itu pas demografinya usia antara 17 – 35 (tahun) itu bisa merepresentasikan RK – AHY,” paparnya.
Apabila dalam rapimnas Golkar mengusung Ridwan Kamil atau Demokrat mengajukan Ketumnya yakni AHY, maka kans untuk menang dalam Pilpres 2024 sangat besar.
“Saya melihat jika ini dilakukan Golkar dan Demokrat, kans untuk menang cukup besar. 58 persen kaum milenial itu potensi. Jika RK dan AHY disandingkan, maka akan ada kekuatan besar, RK mantan Gubernur Jawa Barat dan AHY dengan nama besar SBY-nya bisa mendulang efek elektoral,” ungkapnya.
Dirinya juga melihat ada kader muda Golkar yang ingin mendorong seperti itu.
“Kader muda Golkar banyak yang berkonsultasi ke saya soal Pilpres, dan jawabannya ya tokoh muda. Bahkan saya melihat jika dari pasangan capres dan cawapres yang sudah ada, itu tidak ada dari Jabar dan tidak ada figur sama sekali, kenapa tokoh dari provinsi terbesar tidak pernah masuk di pilpres?,” tuturnya. (mcr27/jpnn)
Koordinator SIA Raditya Indrajaya mendorong Partai Golkar dan Demokrat harus berani membuat poros baru dalam Pilpres 2024. Usung Ridwan Kamil - AHY!
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News