Safari Politik ke Bandung, Anies Baswedan Singgung Permasalahan PPDB

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyinggung soal permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang belakangan ramai di Jawa Barat.

Tak hanya spesifik Jabar, Anies juga mengeneralisasi bahwa PPDB menjadi masalah yang tiap tahun terjadi di Indonesia.

Anies mengibaratkan penanganan PPDB di Indonesia hampir sama dengan penanganan pasien yang sedang sakit demam.

Menurutnya, penanganan masalah PPDB hanya fokus pada masalahnya saja, tetapi tidak hingga ke akar yang dibiarkan berlanjut.

“Jangan hanya membereskan gejala, kalau kita sakit panas kita beri Panadol gejalanya, insyaallah hilang. Kita kasih Paracetamol, ia menghilangkan gejala, apakah penyakitnya hilang? Tidak. Infeksinya harus diobati, sehingga suhunya turun,” kata Anies dalam kegiatan Dialog Rakyat yang turut dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sabuga, Kota Bandung, Minggu (6/8).

Ia menilai akar masalah dari PPDB adalah ketersediaan bangku sekolah yang masih minim.

Belakangan ini, menurutnya, semakin tinggi jenjang pendidikan justru menipis jumlah bangku yang tersedia bagi murid.

Hal itu mengakibatkan murid kesulitan menyelesaikan pendidikannya ketika masuk ke jenjang yang lebih tinggi.