Saan Mustopa: Politik Tanpa Mahar Jadi Alasan Perpindahan Kader Partai Lain ke NasDem

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengaku tidak khawatir dengan komitmen kader partai lain yang pindah ke partainya. 

Kata Saan, partainya memiliki kultur politik yang baik dan bersih. Hal itu lah yang dinilainya menjadi daya tarik untuk seorang politisi. 

"Kami perlakukan sama pertama tidak ada uang pendaftaran di kami semua sampai materai pun kami siapkan," ucap Saan saat ditemui di Kantor DPW NasDem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (11/5). 

Saan menuturkan, Partai NasDem tidak pernah mensyaratkan mahar politik apapun terhadap para bacaleg. Artinya, asas kekeluargaan dan kebersamaan yang dikedepankan Partai NasDem. 

Sehingga, kata Saan, hal itu diyakini akan meningkatkan komitmen para bacaleg baik yang baru terjun ke dunia politik ataupun mantan kader partai lain yang bergabung ke NasDem. 

"Kami ingin menghilangkan kultur politik yang pragmatis kultur politik yang transaksional. Maka untuk menghilangkan kultur itu proses diawalnya pun kami mulai dengan tidak transaksional, tidak pragmatis, karna itu tidak ada jual beli nomor urut tidak harus bayar jadi nyaleg di NasDem," ujar Saan. 

Lebih lanjut, Saan pun mengaku optimistis dengan komposisi bacaleg partainya saat ini. Pasalnya, para bacaleg memiliki latar belakang yang beragam dan modal sosial yang kuat. 

"Ada kaka Luky Hakim walaupun dia selebriti tapi sudah pernah menjadi politisi di parlemen sudah anggora DPR RI wakil bupati sudah," ujar Saan.