Jurus Jitu Ganjar Muda Padjajaran Untuk Meningkatkan Ekonomi Warga Garut
Mamad menjelaskan, rumah produksi ini akan mengolah sayuran mulai dari kangkung, bayam, dan lain sebagainya.
"Pelatihan untuk bagaimana mengelola hasil dari pertanian dari kangkung atau bayam. Hasil produksi supaya menghasilkan jadi produksi yang bisa dipasarkan itu laku keras, bisa mendobrak perekonomian sekitar, khususnya kelompok tani yang binaan GMP," kata Mamad.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani GMP, Ujang Zaenuddin mengatakan, pihaknya mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif dengan menanam sayuran. Kini, para petani binaan GMP bahkan masyarakat di Garut bisa membuat keripik kangkung atau bayam hasil dari pertanian sendiri.
"Alhamdulillah, kami selaku kelompok tani mendapatkan ilmu untuk pembuatan keripik kangkung," ucapnya.
Ujang mengajak masyarakat untuk membeli produk keripik yang diolah dari mulai penanaman sampai penjualan oleh para petani tersebut.
"Produk ini sangat bagus, dan sangat membantu petani, karena petani sekarang bisa membikin sendiri dan menjual sendiri," imbuhnya.
Dalam acara itu juga diserahkan bantuan dari GMP kepada kelompok tani binaam GMP dianyataranya peralatan masak untuk produksi keripik seperti kompor, wajan.
Kemudian alat peniris minyak, timbangan digital, ratusan packaging kemasan, hingga bantuan benih bibit kangkung sebanyak 50.000 benih, dan bayam 100.000 benih. (mar5/jpnn)
Ganjar Muda Padjajaran meningkatkan ekonomi masyarakat melalui rumah produksi keripik kangkung khas Garut.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News