Ridwan Kamil: Pembangunan Kota Baru Harus Memiliki Identitas dan Kearifan Lokal
![Ridwan Kamil: Pembangunan Kota Baru Harus Memiliki Identitas dan Kearifan Lokal - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/01/26/gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-di-gedung-sate-jalan-dipone-sir1.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Punya latar belakang sebagai arsitek, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berpendapat dalam hal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Ridwan Kamil menuturkan, membangun sebuah kota baru harus memiliki identitas dan kearifan lokal.
Konsep 3D juga harus menjadi rumus penting yang diterapkan, demi membangun sebuah peradaban yang berkelanjutan.
Momentum pembangunan IKN baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi bagian penting dari transformasi Indonesia menunju ekonomi hijau (green economy).
Untuk itu, Ridwan Kamil meminta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) segera ambil bagian dengan merespons melalui kajian keilmuan yang komprehensif.
"Karena untuk membangun peradaban kota ada rumus 3D. Rumus ini harus harus dijaga dalam pembangunan IKN demi melahirkan peradaban kehidupan yang sustainable," kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Jum'at (11/2).
Ia menilai, pelibatan asosiasi dalam pembangunan tata kota baru sangat diperlukan. Nantinya, masukan-masukan dari segi keilmuan para arsitek se-Indonesia bisa menumbuhkan pembangunan kota dengan konsep ekonomi hijau.
"Kalau saya boleh mengusulkan, harus ada pendampingan (konsultan) dalam pembangunan IKN, salah satunya asosiasi IAI, dalam menentukan sebuah proyek pembangunan di IKN ini," tuturnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berpendapat dalam hal pembangunan IKN yang harus memiliki identitas dan kearifan lokal. Simak penjelasanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News