Ridwan Kamil: Pembangunan Kota Baru Harus Memiliki Identitas dan Kearifan Lokal

Eks Wali Kota Bandung itu menyebut, dengan melibatkan asosiasi, ia menjamin proses pembangunan berjalan lancar. Para arsitek ini bertindak dan memberikan pendapatnya sesuai dengan keilmuan, juga kebutuhan kota baru.

"Jadi, saran saya itu kesusksesan asosiasi menjadi penasihat dalam menentukan ya atau tidaknya dalam proyek IKN. Kalau hadir, jadi konsultannya Presiden, terjamin lah pembangunannya," ujar Ridwan Kamil. 

Dalam sebuah diskusi daring kearsitekan, pria yang karib disapa Kang Emil itu berharap pembangunan IKN bisa mengombinasikan urban desain khas Eropa dan budaya Indonesia.

"IKN harus kombinasi urban desain khas Eropa. Selain itu ekspresi budaya negara kita juga harus dilibatkan yang penuh dengan keberagaman budayanya, dimulainya etnis Jawa, Sunda, Papua, Ambon, Batak, dan lainnya," kata Ridwan Kamil. 

Untuk diketahui, rencana pembangunan IKN telah disahkan dalam bentuk undang-undang oleh pemerintah dan DPR. 

IKN telah memiliki desain fisik khusus Istana Kepresidenan yang dirancang seniman patung asal Bandung, Nyoman Nuarta. (mcr27/jpnn)