Ridwan Kamil Catat Ratusan Kasus Diduga Omicron, Jabar Perketat Deteksi
Kemudian, pada 1 Januari, keterisian rumah sakit berada di angka 1,3 persen, yang kemudian meningkat mencapai 15,81 persen di akhir Januari kemarin.
Baca Juga:
Menurutnya, bila tren terjaga diprediksi pada 13 Februari angkanya bisa mencapai 28-30 persen.
"Di Jawa Barat lonjakan terhadap rumah sakit sudah mulai terasa, per Senin ini sekitar 15%, dari yang paling rendah sekitar 1,3% di tanggal 2 Januari," ucapnya.
Kata dia, libur panjang di akhir tahun kemarin secara tidak langsung memang menjadi faktor terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Jabar.
"Jadi sebenarnya bisa disimpulkan memang libur panjang atau perjalanan besar di libur bersama ini mempunyai pengaruh terhadap penyebaran," ujarnya.
Lebih lanjut, secara umum kasus aktif atau pasien yang masih yang menjalani isolasi dalam perawatan sebanyak 17.836.
Dari sisi vaksinasi, sasaran masyarakat umum untuk dosis I sudah mencapai 86,98 persen dan dosis II 58,15 persen.
Kategori vaksinasi lansia dosis I sudah mencapai 77,75 persen dan dosis II 48,33 persen.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di sejumlah wilayah di Jabar, termasuk ratusan kasus dengan kemungkinan varian omicron. Ini penjelasannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
