Tergeser Kehadiran Teknologi, 400 ASN di Jabar Dirotasi
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kehadiran kecerdasan buatan (AI) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) merotasi 400 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kehadiran kecerdasan buatan ini dilakukan untuk mempercepat birokrasi pemerintahan.
Perubahan sistem tersebut sudah dilakukan secara bertahap oleh Pemprov Jabar.
"(Penggunaan teknologi digital berbasis aplikasi) akibatnya ada 400 ASN yang harus saya 'geser'. Itu karena dia dulu cuma input," kata Emil di Gedung Sate, Bandung, Rabu (22/12).
Kehadiran teknologi ini, sambung Emil, membuatnya merotasi dan memutasi sejumlah kepala dinas.
Kata Emil, sistem promosi jabatan itu baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
"Jadi kami punya sistem komputer yang menilai objektif ASN di Jabar, setiap ada lowongan, komputer menominasikan tiga terbaik yang dilihat dari kapasitas dan integritasnya. Saya tinggal melantik, tanpa harus tanya jawab dan lain sebagainya," jelas eks Wali Kota Bandung itu.
Selain promosi jabatan, sistem perencanaan dan pembangunan di Jabar pun telah beralih menggunakan teknologi digital berbasis aplikasi.
Pemprov Jabar Rotasi 400 ASN akibat perkembangan teknologi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News