Sadis dan Berdarah Dingin, Berikut 6 fakta Kejadian Pembunuhan Guru SD di Bandung
"Alasan korban dan anaknya kenapa tidak melibatkan ayah kandungnya dalam pernikahan tersebut, karena merasa sakit hati dan merasa dari balita tidak merasa diurus oleh pelaku," jelasnya.
Dia menambahkan, pada Jum'at lalu, antara korban dengan pelaku sempat saling memaafkan dan pihaknya tidak menyangka, pelaku tega melakukan aksi menyeramkan tersebut.
"Jum'at lalu mungkin Ibu Ati saking takutnya, menelepon Polsek Coblong, datanglah pihak kepolisian dua orang. Di sana terjadi diskusi saling memaafkan dan kami tidak menyangka setelah kejadian saling memaafkan tersebut ada kejadian seperti ini," terangnya.
3. Pelaku sudah merencanakan aksi penusukan tersebut
Polisi memastikan, pelaku sudah merencanakan aksi penusukan tersebut.
"Berdasarkan fakta-fakta dan keterangan saksi, kuat dugaan ini direncanakan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung melalui Kapolsek Coblong Kompol Nanang S di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (8/2).
Nanang menerangkan, dugaan kuat tersebut merujuk pada kronologi sebelum aksi penusukan itu dilakukan kemarin di gerbang sekolah SDN 032 Tilil di Jalan Puyuh, Kota Bandung.
Menurut Nanang, beberapa hari sebelum kejadian, antara pelaku dan korban sempat ada musyawarah di sekolah yang disaksikan pihak sekolah.
Biadab, sadis dan berdarah dingin. Berikut 6 fakta kejadian pembunuhan guru SD di Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News