Sadis dan Berdarah Dingin, Berikut 6 fakta Kejadian Pembunuhan Guru SD di Bandung
"Kemudian yang bersangkutan pada hari Senin tersangka menunggu korban di pintu gerbang sekolah," ujarnya.
"Berdasarkan fakta, tersangka sudah ada niat," sambungnya.
4. Menunggu korban datang di warung kopi dekat sekolahan
Kapolsek Coblong Kompol Nanang S mengatakan, aksi penusukan itu terbilang dingin.
Pasalnya, Nano sudah merencanakan aksi penusukan tersebut. Bahkan, pelaku menanti kedatangan korban ke sekolah yang beralamat di Jalan Puyuh, Kota Bandung itu.
"Sebelum kejadian, pelaku nongkrong sambil minum kopi di warung," kata Nanang di Mapolrestabes Bandung.
Ia menuturkan, tak berselang lama, korban datang ke sekolah tersebut. Nano kemudian beranjak dari kursi dan mendekati korban yang sedang berjalan masuk ke sekolah.
"Kemudian pelaku mengunci leher korban denah tangan kanan, sedangkan tangan kirinya (memegang) sebuah senjata tajam pisau," jelasnya.
Biadab, sadis dan berdarah dingin. Berikut 6 fakta kejadian pembunuhan guru SD di Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News