Ada Pedemo GMBI Positif Narkoba di Mapolda Jabar, Sebegini Jumlahnya
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jabar mengamankan 725 demonstran, 16 orang di antaranya positif mengonsumsi narkotika.
Dalam aksi demo anarkis yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), demonstran melakukan perusakan fasilitas umum dan pelemparan batu kepada anggota polisi.
"Dari pengunjuk rasa tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba, ditemukan 16 (demonstran) yang positif narkoba," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (27/1).
Kata Ibrahim, para demonstran menuntut ketidakpuasan atas penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Karawang pada November 2021.
"Di mana kasus tersebut sudah ditangani serta dikirim berkasnya ke jaksa penuntut umum (JPU) dan sudah tahap kedua," ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, dalam penanganan sebuah kasus, pihaknya melakukan secara hati-hati dan profesional.
"Maksudnya di sini Polda Jabar bekerja bukan karena adanya tekanan dari seseorang mau pun kelompok ormas khususnya apabila dalam penegakan hukum tidak boleh ada intervensi," kata Ibrahim.
Diketahui, pada aksi anarkis dari ormas GMBI, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam seperti golok, stik golf, dan celurit yang dibawa para demonstran.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan dari 725 demonstran ormas GMBI, 16 di antaranya positif narkoba setelah dilakukan tes urin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News