Pemkab Garut Ungkap Penyebab Masih Tingginya Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional

Kamis, 27 Januari 2022 – 16:03 WIB
Pemkab Garut Ungkap Penyebab Masih Tingginya Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional - JPNN.com Jabar
Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Garut Jawa Barat masih tinggi. Foto: Wenti Ayu Apsari/JPNN.com

jabar.jpnn.com, GARUT - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan harga jual minyak goreng di pasar tradisional masih di atas Rp14 ribu per liter.

Hal tersebut terjadi lantaran stok minyak yang dijual pedagang merupakan stok lama. Di mana saat itu harga modal yang dikeluarkan pedagang masih sangat tinggi.

"Kebijakan harga jual minyak goreng Rp14 ribu per liter itu belum bisa dilakukan di pasar tradisional, karena kalau diberlakukan kasihan pedagang akan rugi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana di Garut, Kamis (27/1).

Meski pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan harga jual tertinggi minyak goreng di angka Rp14 ribu per liter, namun kebijakan tersebut cukup sulit untuk diterapkan di pasar tradisional.

Menurutnya, pedagang di pasar tradisional belum bisa mengikuti keputusan pemerintah tersebut dengan alasan harga beli sebelumnya sedang mahal, jika dijual Rp14 ribu per liter maka akan rugi dengan selisih cukup besar.

"Untuk di supermarket, minimarket saya pastikan harga minyak Rp14 ribu karena penjualannya terpusat ada manajemen, mudah mengaturnya, kalau pasar tradisional belum bisa seperti itu," ujarnya.

Jika harus menjual minyak goreng sesuai dengan kebijakan pemerintah, maka harus ada ganti rugi atau subsidi dari pemerintah untuk menutupi kerugian modal pedagang.

"Memang siapa yang akan mengganti kerugiannya, kalau pun harus disubsidi kami tidak ada anggarannya, jadi harga minyak di pasar tradisional belum bisa mengikuti sesuai kebijakan pemerintah," pungkasnya.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut, ungkap penyebab masih tingginya harga minyak goreng di pasar tradisional
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News