Ini Kisah Kehidupan Guru Rudapaksa Belasan Santriwati di Bandung

Kamis, 09 Desember 2021 – 22:19 WIB
Ini Kisah Kehidupan Guru Rudapaksa Belasan Santriwati di Bandung - JPNN.com Jabar
Kondisi Rumah oknum guru pesantren yang merudapaksa 12 santri di kawasan Antapani, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhia Shabrina/jpnn

Selang 4 jam, dua buah truk polisi datang dan langsung melakukan penangkapan pada HW. "Dia (HW) sepertinya tau mau ditangkap, soalnya waktu ditangkap kondisinya tenang. Tidak ada perlawanan," sambungnya.

Katanya, HW ditangkap dan langsung digiring polisi ke dalam mobil patroli. Polisi juga membawa empat korban untuk dimintai keterangan.

Agus menuturkan, penangkapan pada HW terjadi di bulan Juni 2021. "Kejadiannya (penangkapan) selang satu bulan setelah Lebaran," imbuhnya.

Sosok HW sendiri, kata Agus, dikenal sebagai orang yang tertutup dan tidak banyak bicara. Tetangga sekitar yayasan mengetahui kalau ada kegiatan keagamaan di rumah tersebut.

Sejak tahun 2016 HW menempati rumah tersebut yang dipinjamkan salah seorang kerabat dekatnya. "Ya aktivitas keagamaan seperti mengaji. Jadi memang berdasarkan informasi kalau yayasan itu menyediakan program belajar agama gratis," jelasnya.

Ada 15 santriwati asal Jabar yang belajar di sana dan semuanya dipekerjakan oleh HW. Selain mengaji, santri juga kerap diminta mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Agus dan tetangga setempat, tak menyangka kalau HW yang kerap dimintai tolong sebagai pengisi kajian keagamaan bisa melakukan tindakan tercela itu.

Berdasarkan kecurigaan Agus, setiap korban yang hamil langsung dipindahkan ke asrama yayasan di daerah Cibiru, Bandung, untuk menghilangkan kecurigaan warga setempat.

Petugas Keamanan membeberkan kisah kehidupan oknum guru yang merudapaksa belasan santriwatinya di kawasan antapani Kota Bandung
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News