Polisi Akan Periksa Admin Twitter Pemkot Depok Seusai Buat Gaduh Publik
jabar.jpnn.com, DEPOK - Polisi berencana memeriksa admin Twitter Pemerintah Kota Depok yang sempat membuat viral karena me-retweet ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Sudah monitor dan menindaklanjuti, Rencana kami akan panggil admin untuk diambil keterangan," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Selasa (11/1).
Terpisah, Kadiskominfo Depok Manto menyebutkan, admin Twitter tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh pimpinan.
Manto menegaskan, jika benar terbukti melakukan unggahan tersebut maka akan diberikan sanksi tegas.
“Tentu ada (sanksi) bila yang bersangkutan terbukti bersalah, namun kami pun menganut praduga tak bersalah,” jelasnya.
Sebelumnya, media sosial Twitter dihebohkan dengan aktifitas akun resmi Pemerintah Kota Depok yang me-retweet ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar Front Pembela Islam (FPI).
Sehingga, banyak warganet yang memberikan berbagai komentar, hingga menandai atau menyebutkan akun Twitter Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto mengakui sedang menelusuri hal tersebut.
Polisi akan melakukan pemeriksaan kepada admin Twitter Pemerintah Kota Depok untuk dimintai keterangan terkait me-retweet ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar FPI
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News