Siap Dibui, Bahar Smith: Jangankan Dipenjara, Nyawa Saya Murah Harganya

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ada celetukan unik ketika Bahar Smith memenuhi panggilan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. 

Bahar Smith yang datang bersama rombongannya, sempat menyapa dan menyampaikan pesan kepada awak media. 

Pada pemanggilan yang beragendakan pemeriksaan ini, Bahar Smith menyebut dirinya siap membela bangsa dan agama. 

Hukuman dipenjara pun siap diterima Bahar bila menyangkut kesatuan negara Indonesia. 

"Bagi saya, demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi Indonesia, demi agama, demi aqidah, jangankan dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya. NKRI harga mati, Indonesi merdeka," ujar Bahar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (3/1). 

Bahar menyampaikan, bila dirinya ditahan kepolisian selepas pemeriksaan hari ini, maka dia menyebut keadilan demokrasi di Indonesia sudah mati. 

"Andaikan, jikalau, saya ditahan, nanti saya tidak keluar dari ruangan atau dipenjara, maka sedikit saya sampaikan bahwa ini artinya keadilan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik Indonesia ini," katanya.

Dia melanjutkan, pelaporan dirinya atas dugaan ujaran kebencian sangat cepat. Sedangkan, pelaku penista agama yang lain dan dilaporkan tidak diproses sama sekali.