Bahar Smith: Jika Saya Ditahan Polda Jabar Keadilan di Indonesia Sudah Mati

Senin, 03 Januari 2022 – 14:17 WIB
Bahar Smith: Jika Saya Ditahan Polda Jabar Keadilan di Indonesia Sudah Mati - JPNN.com Jabar
Bahar Smith saat di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Senin (3/12). (Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Bahar Smith datang memenuhi panggilan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) didampingi tim kuasa hukumnya. 

Menggunakan kendaraan mobil jenis Alphard warna hitam, Bahar Smith tampak percaya diri datangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar. 

Sebelum masuk ke dalam ruang pemeriksaan, Bahar menyampaikan pesan penting ke sejumlah awak media. 

Bahar mengatakan, bila dirinya ditahan kepolisian selepas pemeriksaan hari ini, maka dia menyebut keadilan demokrasi di Indonesia sudah mati. 

"Andaikan, jikalau, saya ditahan, nanti saya tidak keluar dari ruangan atau dipenjara, maka sedikit saya sampaikan bahwa ini artinya keadilan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik Indonesia ini," kata Bahar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (3/12). 

Bahar mempertanyakan, pelaporan dirinya atas dugaan ujaran kebencian diproses dengan sangat cepat oleh penegak hukum. Sedangkan, Ia mengklaim pelaku penista agama yang lain dan dilaporkan tidak diproses sama sekali. 

"Karena saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih ada penista-penista Allah, penista agama dilaporkan (tetapi) tidak diproses sama sekali," ujarnya. 

Ia pun mengajak para ulama khususnya, untuk terus menyampaikan kebenaran.

Bahar Smith sempat menyampaikan pesan bagi pengikutnya, khususnya para ulama bila dirinya ditahan selepas pemeriksaan di Polda Jabar hari ini. Apa pesannya
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News