Khalid Basalamah Haramkan Wayang, Ono Surono: Pengaburan Sejarah Indonesia

Senin, 14 Februari 2022 – 17:57 WIB
Khalid Basalamah Haramkan Wayang, Ono Surono: Pengaburan Sejarah Indonesia - JPNN.com Jabar
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono bersama Kepala Baguna Pusat Max Rulano. Fathan S/JPNN

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono angkat bicara soal pernyataan Khalid Basalamah yang menyatakan wayang haram dan harus dimusnahkan.

Menurut Ono, pernyataan tersebut membuktikan bahwa Khalid Basalamah seorang anti pancasila. Pasalnya, wayang merupakan warisan budaya Indonesia yang sejatinya harus dijaga dan dilestarikan.

"Saat ini kita sudah diinfasi budaya bangsa lain sehingga menjadi ironis jika kita justru mendegradasi seni tradisi nusantara yang sangat beragam dan kaya," tutur anggota Komisi IV DPR RI itu dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Senin (14/2).

Selain itu, Ono menduga ada kelompok yang berupaya secara sistematis untuk mengaburkan sejarah dan budaya Indonesia.

"Hal itu membuktikan ada upaya sistematis yang sedang dan pernah dilakukan beberapa oknum-oknum untuk mengaburkan jejak peradaban atau perjalanan kebudayaan nusantara," tegas Ono.

Ono menuturkan, kepribadian dalam kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Pasalnya, lanjut ono, kebudayaan khususnya wayang merupakan hasil olah fikir dan olah fisik masyarakat untuk menjalani kehidupan sebagai manusia yang berbudaya.

Sejarah, kata Ono, telah membuktikan agama dan budaya dapat berjalan beriringan tanpa saling mengkerdilkan

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono tanggapi pernyataan Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram dan harus dimusnahkan. Simak penjelasannya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News