Sembilan Aremania Asal Bogor Selamat Dari Tragedi Kanjuruhan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sembilan suporter Aremania Bogor yang datang untuk menyaksikan secara langsung pertandingan antara Arema vs Persebaya, pada Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang selamat dari tragedi kericuhan maut.
Koordinator Aremania Bogor, Okim mengungkapkan dari Bogor sendiri ada sembilan orang yang menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Kanjuruhan.
“Dari total sembilan yang berangkat, terdiri dari dua keluarga dan sisanya berangkat sendiri-sendiri,” ucap Okim saat mengikuti doa bersama dengan Polresta Bogor Kota di Mako Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Senin (3/10).
Dirinya menyebut dari sembilan orang tersebut seluruhnya berhasil selamat.
Dia menyebut saat di penghujung pertandingan Aremanian Bogor itu sudah keluar, sehingga ketika kericuhan terjadi sembilan orang tersebut sudah di luar stadion.
"Alhamdulillah, tidak ada yang korban dari teman-teman Bogor. Karena biasanya kalau kondisi sudah tidak memungkinkan kami keluar saat injury time,” terangnya.
Sekadar diketahui, peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi seusai laga bertajuk Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan skor 3-2 berakhir rusuh.
Kericuhan tersebut terjadi, saat ribuan suporter Arema atau yang dikenal dengan Aremania merangsek masuk ke lapangan merusak fasilitas stadion, karena tidak terima tim kebanggaannya kalah.
Sembilan Aremania Bogor yang menyaksikan langsung pertandingan antara Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan selamat dari tragedi kericuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News