Kalah 1 – 3 dari Argentina, Pelatih Jepang U-17: Laga Bagus, Tapi Bukan yang Terbaik
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Timnas Jepang harus mengakui keunggulan Argentina yang mengalahkan mereka dengan skor 1 – 3 dalam babak penyisihan grup D Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (14/11) malam.
Pada pertandingan tersebut, satu gol Jepang dicetak olen Rento Takaoka, sementara tiga bola Argentina oleh Claudio Echeverri, Valentino Acuna, dan Agustin Ruberto.
Di menit 80, Jepang hampir saja menyamakan kedudukan apabila gol yang dimasukan Gakuto Kawamura tak dianulir wasit.
Pelatih Jepang Yoshiro Moriyama mengatakan, pertandingan kontra Argentina semalam begitu sulit buat mereka.
Anak asuh Diego Placente itu terus menyerang sejak menit pertama, sampai akhirnya gol cepat terjadi di menit 5 dan membuyarkan konsentrasi pemain.
Moriyama pun menandai kalau Argentina memiliki penyerang berbahaya yakni Claudio Echeverri yang harus diwaspadai oleh seluruh lawan.
“Kami tahu bahwa menghadapi Argentina yang mempunyai penyerang bagus terutama pemain nomor 10 (Claudio Echeverri). Dia pemain yang penuh skill, tendangan bebasnya juga luar biasa. Pemain nomor 9 (Agustin Ruberto) dan 11 (Santiago Lopez) juga,” kata Moriyama ditemui seusai pertandingan.
Meski timnya kalah, pelatih berusia 56 tahun itu tetap memuji penampilan anak-anaknya. Para pemain tetap menunjukkan permainan dengan skill yang bagus.
Begini komentar pelatih Jepang seusai kalah 1 - 3 atas Argentina dalam babak penyisihan grup D Piala Dunia U-17.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
