Piala Dunia U-17, Pemprov Jabar Siapkan Moda Transportasi Menuju Stadion Si Jalak Harupat
Kata Taufiq, kantong-kantong parkir yang menjadi opsi antara lain di Kompleks Pemkab Bandung, Gedung Budaya Sabilulungan, dan beberapa spot parkir lain di sekitar stadion.
“Kantong parkir sudah diidentifikasi tempatnya, apakah itu nanti di pemkab, gedung budaya atau di beberapa spot lain. Yang sedang kita pikirkan sekarang adalah bagaimana mengoneksikan dari kantong parkir ke venue Si Jalak Harupat,” ungkapnya.
Akses transportasi menuju venue rencananya melibatkan pihak penyedia sarana, seperti shuttle bus Damri, yang juga disinergikan dengan jadwal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
“Kita carikan pola-pola yang bisa melayani sesuai dengan jam pertandingan, juga jam kedatangan maupun keberangkatan KCJB,” ucapnya.
Mengingat keterbatasan kantong parkir di sekitar stadion dan target penonton yang mencapai 10.000 orang per pertandingan, Taufiq berharap agar masyarakat datang menggunakan transportasi publik.
“Ketersediaan parkir juga mungkin perlu kita tata sedemikian rupa dan masyarakat pun diharapkan menggunakan angkutan umum,” sebutnya.
“Ada Trans Metro Pasundan kalau dari Leuwipanjang (Bandung Raya) ke Soreang, juga kalau dari Jakarta atau daerah lain yang bisa mengakses KCJB,” imbuhnya.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Ke-19 Tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada 10 November - 2 Desember 2023.
Menjelang gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia, Pemprov Jabar terus berbenah siapkan akses transportasi menuju venue di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News