Komentar Tegas Mahfud MD Ihwal Perundungan Siswa di SMP Plus Baiturrahman Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kejadian perundungan siswa di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung mendapat sorotan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Politik (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Dalam cuitan di akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, dia mempertanyakan kejadian perundungan di sekolahan itu benar atau sekadar konten media sosial.
“Ini sungguhan atau sekadar main-main untuk konten medsos?,” tulis Mahfud di akun twitter pribadi miliknya dikutip Minggu (20/11).
Menurutnya apabila kejadian ini benar adanya, maka pelaku harus mendapatkan tindakan tegas dari polisi. Mahfud pun men-tag akun twitter Divisi Humas Polri.
“Ada bagian-bagian yang terlihat sekadar acting agar dilihat serius. Tetapi kalau ini sungguhan sebagai penganiayaan maka pelakunya harus ditindak oleh polisi @DivHumas_Polri," kata Mahfud MD.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan video dugaan bullying atau perundungan yang terjadi di dalam kelas sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Bandung, Jumat (18/11) malam.
Video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.
Perundungan dilakukan sekelompok siswa terhadap satu temannya dengan cara memasangkan helm, kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban.
Menkopulhukam Mahfud MD merespons kejadian perundungan di SMP Plus Baiturrahman. Mahfud meminta polisi segera menindak kejadian ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News