Kejahatan Jalanan di Bandung Meningkat, Polisi Lawan Pakai Baliho di Titik Rawan

Dia mencatat, di tahun ini sudah ada lima kali kejadian begal, dua kali kejadian pecah kaca, dan sejumlah aksi berandalan motor.

Baru-baru ini bahkan aksi gerombolan bermotor bahkan sempat viral di media sosial dengan menyasar seorang mahasiswa di Jalan Riau.

Dari rekaman, pelaku terlihat mengeroyok korbannya menggunakan senjata tajam hingga korban luka di kepala dan menerima lima jahitan. Pelaku dalam kasus ini pun masih berkeliaran bebas.

"Kalau tahun ini begal sekitar 5 kejadian, kalau yang pecah kaca kemarin ada 2, ada yang enggak lapor juga, yang lainnya seperti geng motor itu viral pernah ada di Jalan Ambon. Geng motor kejadian 5 kali selama setahun," jelasnya.

Selain pemasangan baliho, Ia mengaku jajaran kepolisiannya rutin melakukan patroli di malam hari sebagai langkah antisipasi.

Di sisi lain, Asep mengimbau kepada masyarajat agar tidak keluar rumah terlalu larut malam.

"Kalau malam hari, jangan keluar telalu malam. Jangan bawa HP da alat berharga diperlihatkan. Kalau diikuti, berhenti dulu ke kantor polisi atau ke SPBU. Segera saja laporan nanti kami hajar," ungkapnya.

Sebelumnya, Kriminolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Nandang Sambas mengkritisi kinerja kepolisian seiring dengan meningkatnya kejahatan jalanan.