Penjelasan Polisi Ihwal Keterlibatan Petugas Berpangkat AKP di Balik Kasus Kekerasan Seksual di Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku masih mendalami dugaan adanya oknum kepolisian berpangkat AKP yang berupaya menutupi kasus kekerasan seksual pada anak.
“Kami masih dalami, karena memang setelah kejadian sempat ada pertemuan-pertemuan antara pihak keluarga korban dengan terlapor terkait masalah ganti rugi, dan sebagainya. Informasinya ada oknum polisi, tetapi masih kami dalami siapa oknumnya,” ucap Yogen, Kamis (20/10).
Kendati demikian, terkait salah satu korban yang enggan melapor ke pihak kepolisian dan diduga mendapatkan uang dari pelaku, hingga kini Yogen mengaku belum mengetahui hal tersebut.
“Kalau sudah diberikan uang atau belum kami juga tidak tahu, karena memang yang lapor hanya satu, yang satu lagi belum memberikan laporan resmi ke sini dan kami tidak tahu alasannya,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya telah mendapatkan nama korban kedua dan sudah ada dalam BAP dari saksi.
“Anak-anak yang ada di lokasi kejadian menyatakan bahwa korban memang ada dua orang, tetapi yang laporan ke kami hanya satu,” kata Yogen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arist Merdeka Sirait menduga dalam kasus ini ada oknum dari pihak kepolisian yang berupaya menutupi dan meredam kasus ini.
"Saya harus dampingi kasus ini karena diduga ada keterlibatan oknum polisi yang berupaya menutupi kasus ini, salah satunya oknum polisi berpangkat AKP yang masih aktif," ujar Arist.
Yogen Heroes Baruno sebut pihaknya masih mendalami kasus pencabulan terhadap anak yang diduga ada oknum kepolisian yang berusaha menutupi kasus tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News